PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

SEJARAH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

I.  MASA PEMBENTUKAN BPUPKI

      A. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN BPUPKI

•      Menjelang masa akhir perang dunia ke II, Jepang banyak mengalami kekalahan dalam    peperangan. Untuk mengambil hati rakyat Indonesia agar mau membantu Jepang dalam perang Asia timur raya, Jepang memberikan janji kemerdekan pada Bangsa Indonesia setelah jepang menang dalam perang Asia Timur Raya.
•       Janji kemerdekaan ini diwujudkan dengan cara membentuk BPUPKI.
•    BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia) dalam bahasa jepang disebut sebagai Dokuritsu Jumbi Cosakai.
•     BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 atas perintah dari Jenderal Kumakichi Harada.
•       Pengurus BPUPKI         

                Ketua                :  DR. Radjiman Wedyo Diningrat

          Wakil Ketua     :  Ichibangase Yosio (Pihak Jepang)

                                      Raden Panji suroso (Pihak Indonesia)

v Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk menyelidiki dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia sebelum merdeka.
B. SIDANG BPUPKI 
      BPUPKI pertama kali melakukan sidang pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 untuk merumuskan dasar negara.

 a. PERUMUSAN DASAR NEGARA 

     Dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945 tersebut, ada 3 tokoh yang          mengemukakan 5 dasar negara yaitu :

1. Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945 )

    Muh Yamin mengemukakan lima calon dasar negara yaitu 

    1.   Peri Kebangsaan

    2.   Peri Kemanusiaan

    3.   Peri ke-Tuhanan

    4.   Peri Kerakyatan

    5.   Kesejahteraan Rakyat    




2. Mr. Dr. Soepomo ( 31 Mei 1945 )

Perumusan Dasar Negara yang dikemukakan oleh Mr. Dr. Soepomo,   antara lain :

     1.  Persatuan

     2.  Kekeluargaan

     3.  Keseimbangan lahir batin

     4.  Musyawarah

5.  Keadilan Rakyat



 3. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

           

   

Rumusan 5 dasar negara Indonesiamerdeka yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno, antara lain
1.  Kebangsaan Indonesia
2.  Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan
3.  Mufakat,-atau demokrasi
4.  Kesejahteraan sosial
5.  Ketuhanan

• Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama PANCASILA. Istilah “ PANCASILA “ diambil  dari bahasa Sanskerta yang berarti berbatu sendi yang lima atau peelaksanaan kesusilaan.
• Usulan istilah “ PANCASILA “  sebagai nama Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia disepakati oleh tokoh – tokoh kemerdekaan dalam sidang BPUPKI. Selanjutnya disepakati bahwa pada tanggal 1 Juni  1945 yang kemudian dikenal sebagai hari lahir Pancasila.

b.    PIAGAM JAKARTA ( 22  JUNI 1945 )

• 9 tokoh kemerdekaan yang merupakan anggota BPUPKI dan Panitia Kecil / Panitia  Sembilan mengadakan Pertemuan pada tanggal 22 Juni 1945 . pertemuan tersebut membahas usul dan pidato mengenai dasar negara indonesia yang masih bersifat perorangan.
• Anggota panitia sembilan antara lain : Ir. Soekarno, Drs. Muh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, K.H. Wachid Hasyim, Abdul Kahar Muzakkir, Abikusno Tjokrosujoso, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Subardjo dan Mr. Muh. Yamin.
• Pertemuan 9 tokoh tersebut ( Panitia Sembilan ) menghasilkan :

          1.    Rancangan Pembukaan UUD 1945
          2.    Rumusan Dasar Negara Indonesia yang diberi nama “ Piagam Jakarta( Jakarta Chater )

• 5 Dasar Negara Berdasarkan Piagam Jakarta :

          1.  Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk – pemeluknya.                      2.  Kemanusiaan yang adil dan beradap.       

          3.  Persatuan indonesia.       

          4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan.              5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

• Pada Tanggal 7 Agustus 2014, Pemerintah Jepang membubarkan BPUPKI karena ingin cepat memerdekakan indonesia dan selanjutnya dibentuklah PPKI pada tanggal 9 Agustus 1945 (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
• 
  
• 
  
• II. MASA PEMBENTUKAN PPKI
• PPKI dalam bahasa jepang disebut : Dokuritsu Junbi Inkai.
• Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945
• PPKI bertugas untuk :

          1.      Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
          2.      Menetapkan & mengesahkan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
          3.      Memilih presiden dan Wakil Presiden

• Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno
• Wakil Ketua PPKI adalah Drs. Moh. Hatta
• Jepang menyerah kepada pihak sekutu, karena 2 kota penting yang ada di Jepang di bom atom oleh sekutu. 2 kota tersebut adalah :

a.  Kota Hirosima dijatuhi bom atom oleh sekutu pada tanggal 6 Agustus 1945

b.  Kota Nagasaki dijatuhi bom atom oleh sekutu pada tanggal 9 Agustus 1945

• Berita kekalahan dan menyerahnya Jepang kepada pihak sekutu didengar oleh Golongan muda (Sutan Syahrir).

• Pada Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, sejak saat itu Indonesia kosong dari kekuasaan.

• Pada Tanggal 16 Agustus 1945, Golongan muda menculik Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta ke Rengas dengklok. Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah untuk menjauhkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta dari pengaruh Jepang terkait dengan terjadinya perbedaan pendapat tentang waktu pelaksanaan proklamasi antara Golongan muda dan gologan tua. Golongan muda mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa melalui PPKI, karena mereka menganggap PPKI adalah organisasi bentukan Jepang. Golongan muda khawatir jika kemerdekaan Indonesia dianggap sebagai hadiah dari Jepang. sedangkan Golongan tua tetap pada pendirian mereka untuk menempuh proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui PPKI untuk menghindari pertumpahan darah. Mereka berpendapat bahwa kekuasaan Jepang di Indonesia masih belum berakhir.

• Dialog antara golongan tua dan golongan muda mencapai kata sepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta dan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Golongan muda mengutus Yusuf Kunto untuk mengantarkan Ahmad Subardjo ke Rengasdengklok dalam rangka menjemput Sukarno dan Hatta, setelah dialog tersebut. Kepada para-golongan muda, Ahmad Subardjo memberi jaminan bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan selambat-lambatnya pukul 12.00.

• Ahmad Subarjo menjadi penengah antara golongan tua dan golongan muda untuk membuat kesepakatan untuk merumuskan naskah proklamasi di kediaman Laksamana Maeda  (Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta).

• Teks Proklamasi Ketik oleh Sayuti Melik. Atas usul dari Sukarni, Teks Proklamasi yang telah diketik, ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama Bangsa Indonesia.

• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir. Soekarno (Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta)
• Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pemimpin bangsa Indonesia, untuk mem-Proklamasi-kan Kemerdekaan Indonesia, 
• Saat dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, saat itu diikuti dengan pengibaran bendera merah putih yang dikibarkan oleh Suhud dan Shodanco Latif Hendraningrat, dengan diingiringi oleh lagu Indonesia Raya.
• Berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarkan oleh BM. Diah ke seluruh pelosok tanah air.