Sabtu, 04 April 2020

KONDISI GEOGRAFIS DAN ASTRONOMIS DI INDONESIA

Julukan Negara Indonesia :
1. Negara Agraris : Karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
2. Negara Maritim : Karena sebagian besar wilayahnya berbentuk lautan (2/3 wilayahnya berupa lautan)
3. Negara Kepulauan : Bentuk wilayah indonesia berupa gugusan pulau-pulau yang berukuran besar dan kecil.
4. Negara Majemuk/Pluralistik : Negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku, agama, RAS, budaya dan adat istiadat

A. Letak Geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi.
B. Letak Astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujurnya.
   a. Garis Bujur (Garis Meridian)
      * Garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan untuk menentukan lokasi di bumi pada globe atau peta.
      * Garis bujur akan membagi bumi menjadi dua bagian yaitu belahan bumi timur dan belahan bumi bagian barat.
      * Garis bujur utama atau Bujur 0° melalui Kota Greenwich, Inggris.
      * Garis bujur yang terletak di sebelah timur Greenwich disebut Bujur Timur (BT) . Garis bujur yang terletak di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat (BB).
      * Garis bujur timur dimulai dari Bujur 0° BT hingga 180° BT. Garis bujur barat dimulai dari Bujur 0° BB hingga 180° BB. Kedua garis ini berhimpit di Samudera             Pasifik.
      * Garis bujur dijadikan sebagai dasar penentuan pembagian waktu di seluruh bumi. Setiap jarak 15 derajat ke arah bujur timur atau ke arah bujur barat akan         menunjukkan selisih waktu sebanyak 1 jam (60 menit).


      * Perhitungan Pembagian Waktu di Indonesia
        1. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
           * Wilayah Indonesia bagian barat terlentang sepanjang 105⁰ bujur timur.
           * Wilayah Indonesia bagian barat ini mencakup pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Madura, serta pulau Kalimantan bagian barat dan tengah.
        2. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
           * Indonesia bagian tengah terbentang sepanjang 120⁰ bujur timur. 
           * Wilayah Indonesia bagian tengah mencakup Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Pulau Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan serta wilayah Nusa Tenggara Timur              (NTT), dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). 
        3. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)
           * Wilayah Indonesia bagian timur terbentang sepanjang 135⁰ bujur timur      
           * Beberapa lokasi yang termasuk ke dalam wilayah Indonesia bagian tengah mencakup Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Pulau Kalimantan bagian Utara, Timur dan                    Selatan serta wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
  b. Garis lintang
      * Garis lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa pada globe atau peta
      * Kelompok garis yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa disebut Lintang Selatan (LS). Sementara itu, kelompok garis yang berada di sebelah utara garis         khatulistiwa disebut Lintang Utara (LU). 
      * Garis Lintang 0° disebut sebagai Garis khatulistiwa/Equator
      * Fungsi garis lintang adalah untuk menentukan pembagian iklim di bumi.
   
Berdasarkan pada garis lintang, pembagian iklim di dunia  dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
        1. Iklim Tropis
           * Daerah beriklim tropis memiliki posisi lintang pada 0°–23½° LU dan 0°–23½° LS
           * Negara-negara beriklim tropis itu antara lain Indonesia, Malaysia, dan negara di Asia Tenggara, India, Hongkong, Arab Saudi, Brasil, Peru, negara di Amerika Tengah, Nigeria, Madagaskar, Kenya, Kongo, dan lain-lain.
        2. Iklim Subtropis
           * Daerah iklim subtropis memiliki letak garis lintang pada 23½°– 40°LU dan 23½° – 40°LS. 
           * Daerah ini memiliki 4 macam musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musin dingin. Di daerah ini, musim panas tidak terlalu panas dan musim dingin tidak terlalu dingin.
           * Negara-negara beriklim subtropis antara lain Iran, Irak, Nepal, Tiongkok, Jepang, Korea Utara dan Selatan, Afrika Selatan, Mesir, Australia bagian selatan, Cile, Turki, dan lain-lain.
        3. Iklim Sedang
           * Daerah beriklim sedang memiliki lokasi dengan garis lintang 40°–66½° LU dan 40°–66½°LS.
           * Negara-negara yang beriklim sedang antara lain Mongolia, Inggris, Irlandia, Perancis, Jerman, Denmark, Italia, Rumania, Ukraina, dan lain-lain.
        4. Iklim Dingin
           * Daerah yang termasuk ke dalam lingkup iklim dingin adalah wilayah kutub, karena itu wilayah ini juga sering disebut dengan iklim kutub.
           * Negara-negara yang beriklim dingin, yaitu Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, Rusia bagian utara, Eslandia, Kanada, dan Alaska.

Letak Indonesia :
1. Letak indonesia secara astronomis adalah 6 derajat LU -11 derajat LS DAN 95 derajat BT-141 derajat BT
2. Secara Geografis : Indonesia terletak diantara 2 benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan diantara 2 samudera yaitu (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik)

Kenampakan alam adalah berbagai bentuk muka bumi yang terjadi secara alamiah.
Macam-macam kenampakan alam di Indonesia antara lain :
1.  Dataran tinggi : daerah luas yang tingginya diatas 200m dari permukaan laut.
    A. Ciri-ciri Dataran Tinggi : 
       * Suhu udara sejuk. Hal ini terjadi sebab dipengaruhi oleh aspek ketinggiannya.Semakin tinggi sesuatu tempat, maka tingkatan kesegaran udaranya terus menjadi          tinggi pula,  sehingga dataran tinggi cocok sekali dijadikan sebagai tempat wisata.
       * Sistem Pertanian di daerah dataran tinggi dibuat terasiring/sengkedan untuk mencegah terjadinya erosi tanah dan memudahkan sistem irigasi.
       * Memili suhu udara yang sejuk, tetapi sesungguhnya dataran tinggi mempunyai udara yang kering daripada wilayah yang lain.
    B. Contoh Dataran Tinggi di Indonesia : 
       * Dataran tinggi Malang di Jawa Timur
       * Dataran Tinggi di Puncak, Bogor
       * dll
    C. Manfaat Dataran Tinggi :
       * Sebagai tempat wisata
       * Cocok dibudidayakan sebagai daerah perkebunan. Jenis tanaman yang cocok untuk di tanam di daerah dataran tinggi adalah perkebunan teh, kopi, coklat, sayuran          dan buah-buahan seperti kubis, apel, strawberry, dll
       * Ternak dari wilayah dingin, misalnya sapi Holstein serta domba Merino membutuhkan udara dingin seperti yang terdapat di dataran tinggi supaya dapat berkembang          dengan baik
       * Pemukiman penduduk

2.  Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200 m dari atas permukaan air laut. 
    * Umumnya daerah dataran rendah dijadikan sebagai daerah pemukiman penduduk. 
    * Mata pencaharian penduduk di daerah dataran rendah, umunya adalah sebagai petani irigasi/petani tadah hujan, perikanan, perindustrian dan perniagaan 

3.  Gunung : bagian bumi yang menonjol. Gungung lebih tinggi dari daerah di sekitarnya, tingginya lebih dari 600 m di atas permukaan laut. 

4.  Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling sambung menyambung satu dengan yang lainnya. Wilayah pegunungan tingginya yaitu lebih dari  700 m di atas permukaan      laut.
    A. Secara Geografis, wilayah Indonesia kaya akan gunung berapi aktif. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia berada di zona subduksi antara lempeng Eurasia dan             lempeng Indo-Australia. Selain itu wilayah Indonesia dilewati oleh jalur pegunungan muda, Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
    B. Dampak Positif adanya Gunung berapi, antara lain :
       * Abu vulkanis yang dikeluarkan gunung api saat terjadi erupsi (letusan) dapat menyuburkan tanah pertanian karena banyak mengandung unsur hara tanaman.
       * Material yang dikeluarkan gunung api saat terjadi letusan yang berupa pasir, kerikil, batu-batu besar, kesemuanya merupakan mineral industri yang dapat                 digunakan untuk bahan bangunan.
       * Gunung api terbentuk dari keluarnya magma dari dalam bumi. Magma yang menuju permukaan bumi tersebut banyak membawa mineral logam, dan barang tambang lainnya.          Oleh karena itu di daerah pegunungan dan gunung api banyak ditemukan bahan tambang.
       * Adanya gunung api yang tinggi menyebabkan terjadinya hujan orografis, sehingga daerah itu menjadi daerah yang banyak hujan.
    C. Dampak Negatif adanya Gunung berapi, antara lain :
       * Gunung api pada waktu meletus mengeluarkan lava pijar dan sangat berbahaya.
       * Gunung api yang meletus juga mengeluarkan gas yang sangat panas, yang juga bergerak menuruni lereng. 
       * Pada saat terjadi letusan, lava pijar akan bercampur dengan air yang terdapat di danau kawah, dan membentuk lahar panas, yang sangat berbahaya. 
       * Lava yang menumpuk di puncak gunung akan hanyut dan turun ke bawah bersama air hujan sebagai lahar dingin. Wujud lahar dingin ini berupa aliran batu, kerikil          dan pasir yang jenuh air, meluncur ke bawah menuruni lereng.
       * Letusan gunung api bawah laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang Tsunami, seperti tsunami di di Banten dan Lampung akibat letusan Gunung Krakatau (1883).
       * Abu vulkanis di udara dari letusan gunung api dapat mengganggu penerbangan dan dapat merusak tanaman.

5.  Sungai : adalah air yang mengalir dari daratan dan berakhir di muara atau berakhir di laut. Air sungai mengalir dari hulu ke hilir. 
    A. Manfaat sungai bagi masyarakat di sekitarnya adalah :
       * Sungai dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti untuk minum, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya.
       * Sungai dimanfaatkan oleh petani untuk Irigasi / mengairi sawah-sawah di daerah pegunungan
       * Sungai dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Aliran air sungai dapat memutar turbin pembangkit listrik yang sudah banyak digunakan. Pembangkit listrik          tenaga air ini sudah digunakan di Sungai Asahan, Sumatera Utara.
       * Beberapa daerah di Indonesia seperti di Pulau Sumatera dan Kalimantan, terpisahkan oleh perairan. Mereka memanfaatkan sungai tersebut sebagai sarana                    transportasi.
       * Sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Seperti di Maros, Kalimantan Selatan, terdapat Sungai Bantimurung. Sungai tersebut memiliki pemandangan          yang indah dengan air terjun dan alam yang menyejukkan mata.
       * Sungai bisa juga dimanfaatkan untuk olah raga arung jeram
       * Sungai dapat dimanfaatkan sebagai sarana perdagangan bagi masyarakat di sekitarnya. salah satunya adalah pasar apung yang dilakukan di Sungai Barito, Banjar            Masin
    B. Beberapa sungai terpanjang yang ada di wilayah Indonesia :
       * Sungai terpanjang di Pulau Sumatera adalah : Sungai Musi
       * Sungai terpanjang di Pulau Jawa adalah : Sungai Bengawan Solo
       * Sungai terpanjang di Pulau Kalimantan adalah : Sungai Kapuas
       * Sungai Kapuas sekaligus sebagai sungai terpanjang di Indonesia

6.  Danau : merupakan Genangan air yang sangat luas dan  dikelilingi oleh daratan. 
    * untuk menentukan ukuran (besarnya) danau perlu memperhatikan paling tidak dua aspek yaitu luas permukaan dan volume air. Jumlah danau di Indonesia mencapai             ribuan.
    A. Macam-macam Danau di Indonesia berdasrkan proses terbentuknya :
       * Danau Vulkanik
         Danau vulkanik merupakan danau yang terjadi sebagai dampak letusan gunung berapi. Ketika gunung berapi meletus, kemudian terbentuk kawah yang luas di                   puncaknya. Ketika kawah tersebut terisi oleh air hujan, maka kawah tersebut akan menjadi danau. Danau sepeti ini banyak kita temui di Indonesia. Contoh danau           macam ini antara lain danau kawah gunung Kelud dan Gunung Batur.
       * Danau Tektonik
         Jenis danau yang kedua dilihat dari proses terbentuknya adalah danau tektonik. Berbeda dengan danau vulkanik, danau tektonik ini ditimbulkan aknibat adanya             gerakan tektonik atau bergesernya lapisan kulit Bumi, sehingga menimbulkan cekungan di permukaan kulit Bumi. Kemudian cenkungan yang terbentuk tersebut akan            terisi oleh air (baik air hujan maupun air dari bendungan atau sungai atau lainnya), sehingga cekungan yang terisi air tersebut akan membentuk sebuah danau.            Danau tektonik ini juga merupakan danau yang banyak ditemui di Indonesia. Contoh dari danau tektonik ini antara lain Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso,           Danau Singkarak, Danau Sentani dan Danau Tondano.
       * Danau Karst
         Danau karst ini ini merupakan danau yang terjadi di daerah bertanah kapur sebagai akibat dari dari proses pelarutan terhadap batu kapur yang dilakukan oleh             air hujan. Proses pelarutan kapur ini lama kelamaan akan membentuk sebuah cekungan dan cekungan tersebut akan terisi air, sehingga terbentuklah danau.
       * Danau Vulkanik-Tektonik
         Danau vulkanik – tektonik ini merupakan danau yang terbentuk karena perpaduan tenaga vulkanik dan juga tektonik. Contoh dari danau ini adalah Danau Toba.
    B. Danau buatan :
       * Adanya aktivitas penambangan
         Manusia sering melakukan aktivitas penambangan untuk dapat mengambil logam- logam yang ada di dalam bumi (baca: inti Bumi). Aktivitas penambangan ini                   dilakukan dengan menggali tanah. Apabila penambangan ini dilakukan dengan besar- besaran dan dalam waktu yang lama, maka yang terjadi adalah terbentuknya               cekungan yang ada di permukaan Bumi. Cekungan yang dibuat di permukaan bumi ini apabila terisi oleh air maka akan menjadi sebuah danau. Air yang mengisi                cekungan ini bisa didapat dari air hujan, maupun sumber air yang ada di dalam bumi.
    C. Manfaat Danau antara lain :
       * Sebagai sumber air bagi pertanian / sebagai sarana irigasi
       * Sebagai sumber air minum bagi masyarakat
       * Sebagai pembangkit listrik tenaga air
       * Sebagai tempat rekreasi
       * Sebagai wadah peresapan air tanah dan penampungan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan erosi tanah

7.  Laut : adalah bagian pada bumi berupa perairan yang luas. Ciri khusus yang umum diketahui yaitu air pada laut memiliki rasa yang asin.

8.  Pantai adalah daerah daratan yang berbatasan langsung dengan laut / batas antara laut dan daratan.
    A. Abrasi Pantai
       Abrasi adalah proses terjadinya erosi/pengikisan tanah yang disebabkan karena gelombang air laut.
    B. Penyebab terjadinya abrasi Pantai :
       Secara umum abrasi disebabkan oleh oleh dua faktor, yaitu :
       a. Faktor alam, antara lain :
          * Adanya arus gelombang yang terjadi akibat pasang surut air laut, sehingga lama-kelamaan mengikis tepian pantai.
          * Pemanasan global yang mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat, sehingga membuat permukaan air di seluruh dunia meningkat dan kemudian merendam             daerah yang permukaannya rendah.
       b. Faktor ulah manusia, antara lain :
          * Pengambilan batu karang dan pasir di pesisir pantai sebagai bahan bangunan,
          * Penebangan pohon-pohon pada hutan mangrove atau hutan pantai.
    C. Akibat/dampak terjadinya abrasi pantai
       * Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai
       * Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang didorong angin kencang begitu besar.
       * Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai karena terkikisnya hutan bakau.
       * Kerugian bagi para nelayan dan petani tambak yang menggantungkan kehidupan mereka dari pantai.
       * Berkurangnya daya tarik wisata di daerah pantai karena pesona pantai terkikis seiring dengan terkikisnya daerah pantai akibat abrasi.
    D. Cara pencegahan terjadinya abrasi pantai
       * Pelestarian terumbu karang
       * Penanaman Bakau di sekitar pesisir pantai
       * Melarang penggalian pasir pantai, hal ini karena pasir pantai yang terus menerus diambil akan mengurangi kekuatan pantai.
       * Dibuatkan beton pemecah ombak atau talud untuk mengurangi dampak dari terjangan ombak, tindakan ini sering juga disebut tindakan pencegahan secara teknis.

9.  Samudra : Lautan yang sangat luas 
    A. Ada lima samudra di bumi yaitu:
       * Samudra Antartika / Lautan Selatan
       * Samudra Arktik
       * Samudra Atlantik
       * Samudra Hindia
       * Samudra Pasifik / Lautan Teduh

10. Selat : adalah laut yang sempit yang diapit oleh dua pulau atau daratan.

11. Rawa : merupkan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian  tanahnya berlumpur. Rawa banyak terdapat di daerah yang berdekatan dengan laut atau pantai.

12. Tanjung/semenanjung : adalah bagian pada daratan yang menjorok ke laut. Tanjung juga sering disebut dengan istilah ujung. Sementara tanjung yang luas disebut           semenanjung.

13. Teluk : adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.

14. Benua / kontinen adalah daratan sangat luas yang berada di permukaan bumi.
    A. Ada 6 Benua di bumi, yaitu :
       * Benua Asia,
       * Benua Afrika,
       * Benua Eropa,
       * Benua Amerika 
       * Benua Australia,
       * Benua Antartika.

15. Delta : adalah bagian daeratang yang berada di tengah-tengah sungai. Delta biasanya berada di muara sungai. Muara sungai adalah tempat bertemunya air sungai dan        air laut. 

16. Sabana : padang rumputnya diselingi oleh semak belukar / kumpulan pepohonan besar.

17. Stepa : padang rumputnya tidak diselingi oleh semak belukar / pepohonan atau hanya terdapat sedikit pohon.

1 komentar:

  1. BOLAVITA Agent 1 User ID untuk semua permainan

    Mari join segera bersama kami langgsung dan dapatkan ragam permainan hanya dengan 1 User ID

    Info hub
    WA:0812 2222 995

    BalasHapus

SOAL ONLINE BAHASA INDONESIA "Kata Konotasi/Kata Ungkapan"

Berikut disajikan SOAL ONLINE BAHASA INDONESIA "Kata Konotasi/Kata Ungkapan" Semoga Bermanfaat ! Memuat…