Kamis, 22 Maret 2018

JENIS USAHA MASYARAKAT INDONESIA

KEGIATAN EKONOMI & JENIS USAHA MASYARAKAT INDONESIA 


Kegiatan Ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Macam-macam jenis Usaha Ekonomi
Di Indonesia Ada banyak potensi bidang usaha di tanah air kita diantaranya : seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata.

1. PERTANIAN
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Jenis usaha yang termasuk bidang usaha agraris antara lain meliputi Persawahan, Perkebunan, Perhutanan, Peternakan dan Perikanan.
Tanah pertanian di Indonesia, umumya  ditanami dengan tanaman padi,  sayur-mayur, buah-buahan, dan palawija. 
Palawija adalah Tanaman kedua selain padi. Contoh tanamam Palawija antara lain jagung, kedelai, kacang hijau, singkong, kentang, ubi, singkong, talas, mentimun, kacang panjang, dll.
Untuk meningkatkan hasil pertanian dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara :
A. Intensifikasi Pertanian
  Intensifikasi pertanian merupakan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan yang sudah tersedia tanpa menambah lahan baru.
Cara Intensifikasi pertanian ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara/ teknik, diantaranya yaitu : 
a. Panca Usaha Tani
Panca usaha tani merupakan Usaha yang dilakukan petani untuk meningkatkan hasil pertanian. Program ini berkembang pesat saat masa pemerintahan Presiden Soeharto untuk menuju Masyarakat Indonesia menuju swasembada beras.
      Program Panca Usaha Tani meliputi :
  • Pemilihan dan penggunaan bibit unggul
  • Pengolahan tanah secara tepat
  • Pengaturan Irigasi/pengairan sawah
  • Pemberian pupuk dengan dosis yang tepat
  • Pengendalian hama penyakit pada tanaman pertanian

b. Diversivikasi pertanian
Diversifikasi pertanian dilakukan dengan cara memperbanyak jenis tanaman pertanian dalam satu lahan. Diversifikasi pertanian ini dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem pertanian tumpang sari.

Sistem tumpang sari adalah suatu cara bercocok tanam dengan cara menanam 2 jenis tanaman yang berbeda/lebih secara bersamaan dalam 1 lahan. 

Contoh tanaman tumpang sari antara lain : tumpang sari antara tanaman jagung dengan kedelai, jagung dengan padi gogo, Cabai dengan bawang merah/sawi/daun bawang/mentimun.

Keuntungan penggunaan sistem tumpang sari adalah meningkatkan hasil panen, menghemat lahan pertanian, mengurangi ongkos/biaya produksi pertanian,

c. Tanaman Hidroponik
Hidroponik adalah sebuah metode bercocok tanam yang tidak memakai media tanah untuk menanam tanaman, namun sebagai gantinya adalah air yang mengandung nutrisi nutrisi tertentu sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Sebagai media tanam penggantinya bisa menggunakan bahan-bahan yang bersifat porus seperti sterofoam,pasir,dan sebagainya.


Perkebunan Hidroponik

Pada budidaya tanaman hidroponik, semua kebutuhan nutrisi disediakan dalam jumlah yang tepat dan diberikan dalam bentuk larutan. 
Untuk cara bertanam hidroponik sederhana skala kecil/hobi, kita bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar. Diantaranya adalah botol bekas air mineral. Persiapan cara menanam hidroponik dengan botol bekas tidaklah rumit. 






d. Taman Vertikultur 
Taman Vertikal

Penyempitan lahan terutama terjadi di wilayah perkotaan. Untuk itu, diperlukan inovasi cerdas yang bisa menghemat lahan sekaligus mengurangi emisi CO2. Media taman vertikultur  adalah solusinya. 
Taman vertikultur adalah taman yang disusun secara vertikal yang berisi tanaman penyerap polutan (karbondioksida, karbonmonoksida, dan emisi lainnya). Ada beberapa tanaman yang dapat memenuhi fungsi tersebut, antara lain Sansevieria, Clorophytum,Aglaonema, Dracaena, Phylodendron, dan Syngonium (Henley et al, 2006).


B. Ekstensifikasi Pertanian
Ekstensifikasi pertanian dilakukan dengan cara melakukan penambahan / perluasan area persawahan. Umumnya, cara ekstensifikasi pertanian banyak dilakukan di luar Pulau Jawa, seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, sulawesi dan papua dengan cara membuka hutan untuk di jadikan area pertanian. Hal ini karena pada daerah tersebut, masih tersedia lahan yang sangat luas dan masih belum produktif.

2. PERINDUSTRIAN
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin. 
Ada industri yang mengolah bahan baku atau mentah menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Ada pula industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Berdasarkan skala produksinya, kegiatan industri dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Industri Besar
Ada industri besar dan industri kecil. Industri besar menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah besar.
Contoh industri besar antara lain industri baja, industri mobil, dan industri tekstil.
b. Industri Kecil (Home Industri)
Contoh industri kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan tahu atau tempe, dan perajin keramik.
Adanya kegiatan  industri/ Pendirian pabrik di Indonesia dapat membawa dampak positif maupun dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat di Indonesia.
a. Dampak Positif dari Pendirian kegiatan industri di Indonesia, antara lain :
     1. Bisa menghasilkan banyak barang untuk kebutuhan manusia
     2. Mengurangi pengangguran
     3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
     4. Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri
     5. Meningkatkan ekspor indonsia

b. Dampak Negatif dari Pendirian kegiatan industri di Indonesia, antara lain :
  • Adanya polusi udara dari asap industri, yang memicu terjadinya global warming (Pemanasan    Global) diberbagai belahan dunia
  • Adanya pencemaran air dari limbah pabrik
  • Banyaknya sumber daya alam yang rusak karena industri
  • Banyaknya lahan pertanian yang hilang karena digunakan untuk industri.
  • Terjadi kerusakan hutan akibat dari ilegal loging/penebangan pohon di hutan secara liar untuk dijadikan alih fungsi menjadi area perumahan/perkebunan/industri.
  • Semakin berkurangnya populasi hewan akibat banyak yang mati karena kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan di hutan

3. JASA
Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain (konsumen). Usaha jasa memberikan pelayanan kepada konsumen. 
Contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, jasa keuangan, pemandu wisata, dan sebagainya.

4. PETERNAKAN
    Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut
Berdasarkan ukuran hewan ternaknya, peternakan di Indonesia dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Peternakan Hewan Besar
    Peternakan hewan besar itu seperti Sapi, Kuda, Kerbau, Unta dan sebagainya. Jenis peternakan ini sering kali dimanfaatkan dagingnya, kotorannya, kulitnya dan apa saja yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia.
b. Peternakan Hewan Kecil
    Jenis Peternakan Hewan Kecil seperti Babi, Kambing, kelinci. Untuk alasannya sendiri, bisa di      ambil dagingnya, bisa di ambil susu, dan kotorannya sebagai pupuk lahan pertanian.
c. Peternakan Unggas
    Peternakan Unggas umumnya hewan yang memiliki bulu, seperti ayam, bebek, entok, angsa, dan lain lain. Yang di ambil dari peternakan unggas biasanya adalah telus, daging dan bulunya. Umumya, para masyarakat pedesaan beternak unggas untuk di konsumsi dagingnya dan sebagian di jual telur dan anakan ayamnya.

5. PERIKANAN
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Kegiatan perikanan di Indonesia saat ini kegiatan perikanan sedang dikelola besar-besaran, mengingat Negara Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang mempunyai wilayah lautan yang sangat luas. sehingga memiliki potrensi hasil laut yang sangat besar.
Berdasarkan jenis perairannya, usaha perikanan dapat dibedakan sebagai berikut :
a. PERIKANAN DARAT
  Perikanan darat merupakan usaha pembudidayaan atau penangkapan ikan yang dilakukan di daratan. Pembudidayaan perikanan darat dapat dilakukan di tambak, keramba, kolam, empang, dan lainnya.
Perikanan darat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1) Perikanan air tawar
Perikanan air tawar meliputi perikanan di sawah, kolam, danau, sungai, dan keramba. Jenis-jenis ikan yang diusahakan adalah ikan mas, nila, lele, gurami.
2)Perikanan air payau
Perikanan air payau dilakukan di tepi-tepi pantai yang datar dalam bentuk tambak atau empang. Jenis ikan yang diusahakan adalah udang dan bandeng.

b. PERIKANAN LAUT/ASIN
Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena sebagian besar wilayahnya (2/3 bagiannya berbentuk lautan). Kita bisa memperoleh beraneka macam SDA dari laut. diantaranya yaitu : rumput laut, garam, beraneka macam jenis ikan, cumi-cumi, kerang-kerangan, mutiara, lobster, akar bahar, dll.

6. PERKEBUNAN
Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit, tanaman hortikultura  dll.
Tanaman Hortikultura adalah semua jenis budidaya tanaman perkebunan. Tanaman Hortikultura meliputi tanaman buah buahan, sayur-sayuran, tanaman hias/ bunga dan tanaman obat.

7. PERHUTANAN
Wilayah Indonesia yang masih memiliki wilayah hutan yang luas diantaranya adalah kawasan hutan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Hutan berdasarkan Jenis tumbuhannya dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Hutan Homogen 
Hutan Homogen  adalah : Hutan yang hanya memiliki 1 jenis tanaman saja. Hutan Homogen ini biasanya merupakan jenis hutan buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu. Misalnya : untuk reboisasi/penghijauan, keperluan industri.
Contoh Hutan homogen : Hutan jati, hutan pinus, hutan cemara, dll
b. Hutan Heterogen
Hutan Heterogen adalah : hutan yang ditumbuhi oleh beraneka macam tumbuhan.
Contoh Hutan Heterogen adalah : hutan rimba.

Hutan berdasarkan fungsinya, terbagia atas beraneka macam, diantaranya :
a. Hutan lindung
Hutan lindung merupakan hutan yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan, yakni menjaga keteraturan air di dalam tanah , menjaga air agar tidak terjadi erosi tanah dan menjadi penyebab tanah longsor , hingga mengatur iklim yang ada di kawasan sekitar hutan tersebut.
b. Hutan Suaka alam
Hutan suaka alam yang berupa kawasan hutan yang berfungsi untuk melindungi kondisi alam hayati atau jenis tumbuhan serta ekosistem juga hewan tertentu. Ada dua jenis hutan suaka alam, yaitu hutan hutan cagar alam dan hutan suaka margasatwa. 
c. Hutan Wisata
Hutan wisata berfungsi untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan masyarakat dalam hal kegiatan pariwisata. 
Hutan wisata ada beberapa, yakni berupa taman wisata, taman baru serta taman laut. Umumnya hutan wisata memiliki panorama alam khas dan tampak indah, dengan keindahan nabati, hewani dan alam yang menarik sehingga sesuai untuk dimanfaatkan dalam rangka rekreasi dan kebudayaan.
d. Hutan Produksi
Hutan Produksi berfungsi untuk diambil hasilnya, atau untuk menghasilkan suatu produk hasil  hutan, seperti kayu atau non kayu, industri kayu dan obat-obatan, dan sebagainya.

8. PERDAGANGAN
Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan.
Pada masa lalu, sistem perdagangan di Indonesia dilakukan dengan sistem barter yatu sitem tukar menukar barang dengan barang, tanpa perantara uang.

JENIS USAHA BERDASARKAN PENGELOLAANNYA :
1. JENIS USAHA YANG DIKELOLA SENDIRI (PERORANGAN) 68-70
A. USAHA PERTANIAN
B. USAHA PERDAGANGAN
C. USAHA INDUSTRI KECIL (HOME INDUSTRI)

2. JENIS USAHA YANG  DIKELOLA KELOMPOK : 75
A. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
B. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
     a. Firma
     b. Persekutuan Comanditer (CV)
     c. Perseroan Terbatas (PT)
C. KOPERASI
     a. Koperasi Konsumsi
     b. Koperasi Simpan Pinjam
     c. Koperasi Produksi
     d. Koperasi Jasa
     e. Koperasi Serba Usaha

KEGIATAN EKONOMI : 112-114
1. PRODUKSI
2. DISTRIBUSI
3. KONSUMSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOAL ONLINE BAHASA INDONESIA "Kata Konotasi/Kata Ungkapan"

Berikut disajikan SOAL ONLINE BAHASA INDONESIA "Kata Konotasi/Kata Ungkapan" Semoga Bermanfaat ! Memuat…