Minggu, 29 Maret 2020

ZAT TUNGGAL DAN ZAT CAMPURAN


  • MATERI adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas.  
  • Contoh materi : Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara.                                                                                                      
  • Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan zat Campuran.
          A. Zat Tunggal/zat murni
   Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis/satu zat. 
   Contoh benda terasuk zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat.
   Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
   1). Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. 
       Ada dua jenis unsur, yaitu 
       1.1. unsur logam 
            Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina. 
       1.2. Unsur nonlogam.  
            contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
                   

                   Tabel Unsur :

             
             2). Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. 
                  Contoh senyawa adalah garam, air, cuka, karbon dioksida, gula, dll.
                  Lambang senyawa :


     b. Campuran
   Campuran adalah zat yang diberikan atas beberapa jenis materi atau zat tunggal.
   Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
   1) Campuran Homogen
      Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Campuran homogen juga        dapat disebut dengan nama lain, yaitu larutan.
      Ciri – ciri campuran homogen antara lain :
      a. Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya,
         Zat pelarut adalah : komponen yang lebih banyak jumlahnya
         Zat terlarut adalah zat yang lebih sedikit jumlahnya.
      b. Serba sama, tidak ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya,
      c. Tidak dapat disaring,
      d. Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)
         Contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).Perunggu,            Kuningan.
  
   2) Campuran Heterogen
      Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur secara sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.
      Ciri – ciri campuran heterogen :
      a. Campuran memiliki dua fase
      b. Sifat-sifatnya tidak seragam.
      c. Dapat disaring dengan kertas saring biasa
      d. Memisah jika didiamkan
         Contoh: Campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOAL ONLINE BAHASA INDONESIA "Kata Konotasi/Kata Ungkapan"

Berikut disajikan SOAL ONLINE BAHASA INDONESIA "Kata Konotasi/Kata Ungkapan" Semoga Bermanfaat ! Memuat…